Kamis, 10 Juni 2010

Menolak Tawaran MLM

Nah ini yang mungkin ditunggu oleh banyak ibu-ibu rumah tangga. Hal yang berkaitan dengan MLM bagi kebanyakan orang masih dianggap pekerjaan yang ga mutu, ga penting, fiktif, dan sebagainya (maaf ya bagi yang join MLM...sebenernya saya juga join sih, hihih)

Kenapa ibu rumah tangga juga merupakan prospek yang bagus menurut si prospektor (ciyeeee, bahasanya ngawur bin ngaco gitu). Biasanya nih, si tukang prospek MLM bilang kalau ibu rumah tangga banyak yang waktunya luanglah, nganggurlah, kerjaannya simpel lah...padahal tugas ibu kan banyak. (sebenernya si tukang prospek tuh nyadar ga ya kalau kita ini super sibuk).Hmmmm, untuk sekarang saya akan membagi ilmu, jurus jitu menolak secara halus si prospektor itu. Untuk tips memilih MLM apa yang bagus untuk kita, besok yaaahhh bu

Ini nih jurusnya;
Kalau kita diprospek dirumah.Cukup dengarkan mereka berbicara terlebih dahulu.Setelah mereka berhenti berbicara, ajukan pertanyaan mudah saja kepada mereka. Contohnya: outletnya dimana, tahun berdiri kapan, kantor pusat dimana, produknya apa saja, ada depkesnya tidak, kualitasnya gimana. Nah kalau mereka tidak bisa jawab, cukup beri senyum saja ya bu

Kalau mereka mulai menerangkan....dengerin lagi ya bu. Setelah mereka diam, ajukan pertanyaan ini bu "masnya, mbaknya, kalau misal ditawarin MLM lain gimana"(sok-sokan aja bu kita seperti mau menawarkan MLM juga. Kalau mereka menjawab "tidak", kita ajukan pertanyaan lagi "loh, katanya kalau MLM kan kerjaannya gampang, simple, ga perlu banyak waktu" balikkan kata-kata mereka lagi bu. Hehehehe...coba kita lihat reaksi mereka itu seperti apa. Gondok ngga ya. (dalam hati kita teriak yes yes yes).

Ending kata, kalau mereka berkata "saya sudah bangga dan cukup dengan MLM saya ini bu", kita balik lagi aja dengan kalimat penutup seperti ini "oh sama dong, saya juga sudah bangga dan merasa cukup dengan pekerjaan saya ini. makasih ya dah mau ngobrol sama saya. maaf saya mau pergi dulu"....selamat anda berhasil menutup pembicaraan dengan baik dan tidak dengan hati dongkol bu. ^_^

Kalau kita diundang ke suatu tempat tidak dikenal untuk menghadiri suatu seminar, tanyakan benar-benar seminar apa dan dimana. Jangan langsung di iya kan ya bu. Jangan-jangan ibu diculik (hehhehehe, becanda bu). Jangan-jangan ibu digiring menuju tempat seminar pengenalan MLM. Its okay lah bu kalau misal MLM nya benar-benar bermutu dan produknya dikenal dipasaran. Kalau ternyata ga mutu gimana hayo

Jangan pergi sendiri ya bu. Ajak si anak. Kalau disana ternyata ibu seperti dijebak, bikin alasan si anak minta ke rumah neneknya atau jalan-jalan ke mall. Keluarin jurus 1000 alasan ya bu (semoga sukses bu) hehehhhe. Atau ajak suami sekalian kalau perlu. Eh, kalau sama suami, ngapain ke acara seminar ya bu...mending jalan-jalan, piknik atau hehehehhe (tuiiing)___sencored, hayo apaa bu...maksudnya masak bareng. ^_^...hehehehNah, semoga tips tadi sangat membantu. Kalau mau sharing, silakan. Semoga ada pemecahannya. Jangan yang sulit-sulit ya bu. 1+1 ajalah...hehehehhe

Eh ya bu...besok di update lagi deh. Tunggu tips yang lainnya ya bu. Semoga dapat membantu anda semua ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar