17.40

Makanan Sehat Cegah Kanker


Kacang, Buncis, Kacang Polong.
Meningkatkan imunitas akan kanker.
Kandungan: Saponin menghalangi pertumbuhan sel kanker di berbagai jaringan.
protease inhibitors memperlambat pertumbuhan sel kanker dan menekan protease, yang merupakan perusak sel.
phytic acid yang memperlambat pertumbuhan tumor.
Fakta: Sebuah penelitian dari 3.237 orang dari berbagai latar belakang etnis menunjukkan bahwa mereka yang memakan banyak kacang-kacangan memiliki resiko kanker prostat 38% lebih rendah dari orang yang memakan sedikit kacang-kacangan

Kubis, brokoli, kol, brussel sprout, dan bok choy.
Zat dalam sayuran ini terbukti dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker di laboratorium penelitian, terutama karena adanya sistem enzime yang kompleks yang dapat mencegah kanker. Konsumsi sayuran kubis yang tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko kanker paru-paru, usus dan colon

Sayuran berdaun hijau tua seperti bayam, lettuce, dan sawi.
Kandungan: semuanya memiliki kadar serat, folat dan antioksidan yang tinggi, yang menghilangkan radikal bebas dari tubuh. Karoten dalam sayuran berdaun hijau tua, efektif menghambat terbentuknya tumor atau kanker payudara dan kulit, juga mencegah dari kanker paru dan usus. Tingginya kadar folat pada pria yang memakansayuran berdaun hijau tua, berkaitan dengan pengurangan risiko kanker paru-paru, terutama di kalangan orang-orang yang merokok. Hasil penelitian Iowa Women’s Health Study memperlihatkan persentase risiko kanker payudara 44% lebih rendah pada wanita yang makan sayuran berdaun hijau tua, dibandingkan dengan mereka yang hanya makan sedikit

Teh Hijau.
Teh hijau merupakan sumber catechins terbaik, yang berisi kurang lebih tiga kali lebih banyak daripada teh hitam.
Kandungan: Catechins yang ditemukan di teh dapat menghalangi kegiatan enzim tertentu yang menyebabkan kanker dan juga dapat memperbaiki kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Teh hijau terbukti dapat menghalangi atau menghambat perkembangan kanker di sel usus besar, hati, payudara, dan prostat. Studi yang dilakukan di Asia menunjukkan bahwa tingginya konsumsi teh hijau dapat menurunkan risiko kanker kandung kemih, usus besar, lambung, pankreas dan kerongkongan. Teh hijau juga terbukti dapat membantu mencegah terjadinya kanker payudara stadium 1

Kunyit.
Adalah rempah-rempah yang paling sering digunakan dalam bubuk kari. Kunyit memiliki bahan aktif yang disebut curcumin yang telah terbukti dapat melawan tumor di usus besar, payudara, hati, mulut, kulit, dan perut

Yogurt.
Yoghurt yang dikonsumsi dalam jumlah tinggi dikaitkan dalam beberapa studi populasi dapat mengurangi risiko kanker, terutama payudara dan usus besar

Kedelai.
Kacang kedelai diketahui mengandung paling tidak lima unsur yang dipercaya bisa mencegah timbulkan penyakit kanker. Salah satu usnur itu mirip dengan sejenis obat yang dinamakan tamoxifen, yang biasa digunakan sebagai obat penyakit kanker payudara. Dalam penelitian terhadap binatang unsur-unsur pokok dalam kedelai diketahui berkhasiat menghambat tumbuhnya penyakit kanker usus besar, kulit, dan jenis kanker lainnya

Tomat.
Kandungan: phytochemical lycopene
Lebih dari 35 penelitian telah menyatakan risiko kanker yang lebih rendah sebagai akibat dari konsumsi lycopene dan tomat yang tinggi , terutama pada kanker prostat, perut, dan paru-paru. Senyawa lycopene cenderung berkumpul dalam sel-sel prostat, sehingga perlindungan disana menarik perhatian. Tomat memiliki anti kanker potensial tertinggi jika diolah dalam bentuk seperti saus tomat, tomat pasta, dan jus tomat, karena penyerapannya menjadi lebih mudah

Anggur.
Anggur, khususnya jenis merah dan ungu, yang mengandung resveratrol tinggi, yang termasuk klasifikasi dari zat kimiawi yang berasal dari tanaman yang disebut Polyphenols. Resveratrol telah terbukti dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker dan menghalangi pembentukan tumor di sel-sel getah bening, hati, perut dan payudara

Susu Rendah Lemak.
Sementara lemak-jenuh dalam susu kelihatannya bisa merangsang tumbuhnya beberapa jenis penyakit kanker, suatu zat lain yang juga dikandung dalam susu itu ternyata juga bisa menghalangi timbulnya penyakit kanker. Para peneliti menemukan bukti para peminum susu murni mempunyai risiko lebih tinggi bakal terserang penyakit kanker rongga mulut, perut, usus besar, paru-paru dan payudara dibanding orang yang tak pernah minum susu. Namun pada saat yang sama para peneliti itu juga menemukan bukti bahwa yang minum susu rendah lemak lebih kecil kemungkinannya mendapat serangan penyakit kanker dibandingkan dengan yang tidak minum susu rendah lemak. Para peneliti itu memperkirakan beberapa elemen seperti kalsium, riboflavin, atau vitamin A, C dan D, mungkin bertindak sebagai zat anti-penyakit kanker dalam suatu cara yang belum lagi diketahui.

Bawang Putih.
Bawang putih merupakan antibiotik alami dan penguat sistem kekebalan, pembunuh radikal bebas, dan meningkatkan enzime yang menguraikan karsinogen dalam tubuh. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa bawang putih adalah salah satu makanan terbaik untuk mencegah kanker, dimana penelitian menunjukkan adanya perlambatan atau penghentian pertumbuhan tumor di jaringan prostat, usus dan perut, dan mencegah kanker kulit dan paru. Fakta juga membuktikan bahwa bawang putih merupakan zat pencegah kanker prostat dan usus. Penelitian Iowa Women’s Health menemukan bahwa para wanita yang secara teratur memakan bawang putih, memiliki risiko kecil untuk menderita kanker kolon


1 komentar:

Unknown mengatakan...

Saya sudah membuktikan jika teh hijau sangat baik untuk kesehatan gigi, saya memimum teh hijau setiap pagi dan sore hari, tapi jika sempat saya juga meminum pada malam hari
Alhamdulillah hasilnya bagus untuk gigi saya